PHDT?
Drakor yg belum sempet gue abisin dulu
But suka sama kelucuan mereka gemess
Tadi di kantor tbtb ada rekan kakak cowok yg bilang yoboseyo
Langsunglah gue flashback drakor lagi HAHA
Capek these days but doing useful things, thank God gue ngekos, yaiyalahya kalo gue ga ngekos sudah pasti gue regularly wfh demi hidup lebih sehat dan ga gempor
Mulai berpikir untuk pake kacamata ke kantor mengingat polusi yg lagi marak bisa bikin katarak katanya ya, kalo pake masker di outdoor jkt mah udah sering
Akhir2 ini disadarin sama Tuhan bahwa sebenernya kriteria yang gue taro buat PHDT itu harus gue penuhin dalam diri gue sendiri juga.. Kita harus jadi orang pertama yang paling ideal, best, dan paling favorit oleh penilaian diri kita sendiri, best version of ourselves ya guys
Puji Tuhan warna rambut gue mulai lebih ngeblend hari demi hari, at least ga akan membuat my mom ngomel2. Terngakak karena gue campur blonde sama golden brown 1:1 biar warna lbh keluar, thanks to my inner child yang jago experiment.
Puji Tuhan juga tadi di kantor rame dan demonya berjalan teratur today ga yang bakar2an kayak... 2 taun lalu?
About temen2 yg resign gue pasti agak sedih apalagi kalo cukup deket, but di hidup prioritas orang beda2. Dan gue berharap Tuhan pimpin langhmkah hidup mereka dan kita semua selalu.. thats the most important things.
Tante pembina youth sabtu lalu penyuluhan ke gue tentang PHDT, kalo prinsip dia adalah yang takut akan Tuhan dan bertanggung jawab, saling cinta juga ya. Dan kuncinya yang dia pegang dalam hidupnya adalah berdoa, ketika Tuhan kasih tau, lakukan.
And for closing, i just found this from warungsatekamu;
Pada akhirnya, waktu kesendirian/singleness ini menjadi terasa terlalu kecil untuk kita permasalahkan dibandingkan dengan Cerita Besar Allah (God’s Great Story) yang sudah Dia persiapkan bagi setiap kita dengan begitu indahnya. Daripada kita menghabiskan masa kesendirian ini untuk meratapi kesepian, kita bisa menggunakannya untuk mengejar hadirat Sang Pencipta, menjalani hubungan pribadi dengan Tuhan yang lebih dalam, lebih memuaskan, dan lebih memuliakan Dia hari demi hari.
Kebahagiaan bukan diperoleh dengan menemukan pasangan hidup, melainkan menemukan kepuasan di dalam Juruselamat yang memanggil kita sebagai milik kepunyaan-Nya dan menjadikan kita anak Raja yang dikasihi.
ππ Godbless us ππ»
Comments
Post a Comment